cara ekonomis untuk menjaga processor tdk cepat panas

Kamis, 24 Desember 2009 Leave a Comment


Terkadang kita merasa jengkel dan was - was ketika mengetahui suhu processor yang kita pakai amat tinggi,
 yaitu diatas 80c meski baru dipakai baru dua jam. kalau di operasikan terus, tinggal tunggu waktu saja  untuk mengalami processor 'jebol', dikarnakan suhu processor yang over hot.
Cara mengatasi atau pertolongan pertama utnuk mencegah yaitu dengan cara komputer dimatikan beberapa saat sebelum kemudian dihidupkan kembali. kejadian yang telah diceritakan diatas, bila kita alami mungkin kita berfikiran akan mengganti casing dengan yang lebih besar, ganti heatsink fan yang lebih gede, atau memasang fan tambahan didalam casing.
Namun solusi semacam ini memerlukan biaya apalagi bagi pembaca yang tingkatnya masih mahasiswa tentu lumayan berfikir ulang untuk melakukan hal itu. kita lakukan saja pencegahan dari hal yang terkecil dan cara yang ditempuh amat mudah. cukup dengan mengotak-atik sedikit beberapa bagian, maka suhu processor overhot yang anda alami akan dapat diturunkan, caranya:

1. Memberikan Thermal Grease
sebenarnya permukaan heatsink dan proses yang saling bersentuhan tidak saling terhubung dengan sempurna lantaran kedua permukaan tersebut tidak betul - betul rata. kalau keduanya dihubungkan maka akan timbul celah udarayang sangat kecil. Adanya celah udara ini akan menurunkan proses penurunan panas dari processor ke heatsink. Maka dari itu proses yang dipakai harus diberikan thermal Grease atau dalam bahasa sehari - harinya disebut pasta (tips: mendapatkan pasta dengan harga murah yaitu belilah ditoko peralatan/komponen elektronik disana juga menjual pasta dengan harga berkisar antara 1500-2500 jauh berbeda bila kita membeli pasta ditoko komputer). fungsi diberikannya thermal grease yaitu untuk menutup celah udara antara kedua permukaan tersebut dengan demikian panas processor dapat diteruskan dengan sempurna. caranya berikanlah thermal grease atau pasta dengan secukupnya, supaya transfer panas bisa maksimal dan thermal grease jg bisa bekerja dengan maksimal pula. Lamuri thermal grease pada pusat processornya dan bukan pada heatsink nya.
2. pasang heatsink dengan benar
letakkan heatsink diatas processor, kemudian kunci dengan kait pengunci secara benar. Heatsink fan yang umum biasanya disesain sedemikian rupa sehingga kemungkinan terjadinya salah pasang dan adanya celah udara bisa diminimalisir sekecil mungkin. tips untuk memeriksa apakan ada celah udara diantara heatsink dan processor bisa dengan cara menekan sedikit ujung heatsink, bila kita rasakan terjadi perlawanan gaya berarti didalamnya ada celah udaranya.
3.Merapikan kabel - kabel
4. meletakkan casing
agar udara didalam casing bisa bersikulasi dengan sempurna dari luar kedalam casing dan kemudian dikeluarkan lagi. Usahakan lubang didepan casing jangan sampai terhalang, begitu pula dengan lubang sirkulasi udara dibelakang casing. Usahakan agar kedua sisi casing tersebut mendapat ruang yang cukup untuk memasukan dan membuang udara. suhu disekitar casing juga sangat mempengaruhi suhu processor.
5. membuka bays yang kosong
buat pengguna yang casingnya miskin fan atau kipas namun menginginkan processornya tetap dingin caranya dengan membuka salah satu penutup bays yang kosong dan membiarkan udara luar bisa masuk dan keluar dari situ.
6. menjaga kebersihan
bersihkan debu - debu dan kotoran yang ada didinding dan komponen yang terpasang, debu dan kotoran harus dihilangkan karna dapat menghambat sirku;asi udara yang keluar masuk.

0 komentar »

Leave your response!

SALAM KENAL PREND!! silahkan tinggalkan pesan disini